SEMARANG – Adanya isu halte masuk kampus ternyata benar adanya.
Tidak hanya di kamous UNDIP Tembalang, di kawasan UNDIP Pleburan pun juga
dibangun halte BRT yang baru. Dengan adanya halte di kawasan UNDIP bawah atau
lebih tepatnya di Jalan Imam Barjo, tentu semakin memudahkan masyarakt untuk
mengakses tempat tersebut. Pasalnya, tidak ada halte BRT yang berada di kawasan
UNDIP Pleburan. Warga harus berjalan cukup jauh untuk sampai tujuan.
Namun, halte yang baru mulai dibangun pada tanggal 9 Desember 2015
lalu seolah terhenti. Tidak ada aktivitas bekerja yang membangun dan
membersihkan halte baru. Halte tersebut memang belum bisa dipakai dan belum ada
kejelasan kapan halte baru mulai dioperasikan. Hasil kerukan tanah yang berada
disekitar halte tampak terbengkalai. Tanah dan batu dibiarkan menggunung di
samping halte. Gundukan tanah dan batu semakin melebar ke jalanan hingga
beberapa pengendara merasa sedikit terganggu dengan keberadaan gundukan tanah
yang hampir melebar ke tengah jalan.
“Jalannya kan udah agak kecil ya, Mbak, ditambah ada gundukan tanah
di deket situ. Kalu pas jalan lagi rame ya susah mbak mau lewat,” ujar Ari
salah seorang warga saat ditemui oleh tim Yokya Semarang, Minggu (3/1/16). (NDW)
0 komentar for "Halte Baru Mengganggu Lalu Lintas "
Posting Komentar