SEMARANG- (27/12) Pembaca berita,
jurnalis, tim kreatif, ternyata tidak harus berlatar belakang pendidikan
jurnalistik. Kenyataannya, saat ini profesional yang berkecimpung dalam bidang broadcasting memiliki latar belakang
pendidikan yang berbeda. Artinya, dunia broadcasting
membuka kesempatan yang sebesar-besarnya bagi mereka yang memiliki skill dan attitude serta kualifikasi nilai yang tinggi. Semua perusahaan
atau organisasi media akan merekrut orang-orang terbaik. Artinya, kesempatan
terbuka lebar bagi siapapun. “Melalui event RRI
Broadcasting Festival, diharapkan dapat membuka kesempatan untuk pelajar
dan mahasiswa untuk mau belajar, membangun networking, dan teamwork
agar memiliki gambaran dan sebagai langkah awal menghadapi berbagai tantangan
di dalam dunia broadcasting” ungkap
Dewi Nur Cahyaningsih, ketua panitia kegiatan.
RRI Broadcasting
Festival merupakan kegiatan hasil kolaborasi dari mahasiswa S1-Ilmu Komunikasi
Undip dengan stasiun Pro 2 FM RRI Semarang yang baru saja diselenggarakan pada
Minggu, 27 Desember 2015 dari pukul 10.00 hingga 15.00 WIB bertempat di Gedung
Auditorium RRI Semarang. Kegiatan iniditujukan untuk pelajar dan mahasiswa
khususnya yang ingin dan tertarik mengembangkan karir di dunia broadcasting. Kegiatan ini berfokus pada
materi tentang bagaimana mengasah kompetensi sebagai penyiar yang bertugas
membawakan konten untuk audiens dari media siaran radio dan televisi. Kegiatan
ini terdiri dari dua sesi materi, yaitu: Introducing
to Public Speaking dan How to be A
Good Announcer and Presenter.
Pada sesi Introducing to Public Speaking, peserta diajarkan tentang
dasar-dasar public speaking,
bentuk-bentuk public speaking dalam
dunia broadcast, dan tips melatih
kemampuan public speakingkhususnya
untuk memasuki karir di dunia broadcast. Dalam sesi ini, panitia mengundang
salah satu dosen jurusan Ilmu Komunikasi dari Universitas Diponegoro, yaitu
Lintang Ratri Rahmiaji, S. Sos, M. Si. Beliau menerangkan tentang bagaimana
cara melatih public speaking yang baik dan efektif. Selain itu, peserta seminar
juga belajar secara langsung tentang apa saja kemampuan yang harus dimiliki
seorang announcer radio dan juga
presenter televisi, memahami bagaimana peran announcer dan presenter ketika
melakukan proses siaran, dan sebagainya. Terkait dengan materi ini, panitia
mengundang pembicara dari presenter Net TV Jawa Tengah, Lintang Pudyastuti dan
penyiar Radio Pro 2 FM Semarang, Mochammad Reza. Menurut Dewi, salah satu
keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah peserta dapat belajar
langsung dari akademisi sekaligus praktisi yang berkecimpung dalam dunia
broadcast.
0 komentar for "Belajar Media Penyiaran melalui RRI Broadcasting Festival"
Posting Komentar